Welcome To http://www.cerminan hati al-insan.blogspot.com/ Semoga Bermanfaat.

Kamis, 23 Februari 2012

Alat Reproduksi Wanita

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Sistem organ reproduksi merupakan bagian sistem organ tubuh yang menyokong fungsi tubuh sebagaimana sistem organ pencernaan, pernafasan, pembuangan, dan lainnya. Untuk dapat berfungsi optimal memerlukan masa penyempurnaan pertumbuhan dan perkembangan. Hanya saja puncak perkembangan organ reproduksi terjadi pada masa remaja dimana manusia mengalami fase ketidakstabilan emosi. Masa ini merupakan masa transisi dari masa anak menuju kedewasaan. Perubahan secara cepat dan mendadak terutama berkaitan dengan organ reproduksinya menjadikan remaja tidak selalu mampu bersikap secara tepat terhadap organ reproduksinya.
Data menunjukkan dari remaja usia 12-18 tahun, 16% mendapat informasi seputar seks dari teman, 35 % dari film porno, hanya 5% dari orang tua. Informasi yang tidak tepat akan mengarahkan remaja pada kegiatan tuna sosial yang merusak masa depannya.
Untuk Selengkapnya DOWNLOAD HERE

Hubungan Sistem Saraf dengan Sistem Reproduksi Wanita

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Mahasiswi hendaknya mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem reproduksi dan juga dengan sistem saraf. Dan mahasiswi hendaknya mengetahui saraf-saraf apa saja yang berhubungan dengan sistem reproduksi wanita. Maka dengan itu perlunya para mahasiswi untuk mengetahui apa itu HUBUNGAN SISTEM SARAF DENGAN SISTEM REPRODUKSI WANITA.

B.    Tujuan Penulisan
1.    Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan pada mahasiswi tentang hubungan sistem saraf dengan sistem reproduksi wanita. Dan semoga bisa bermanfaat untuk mahasiswi dan Dosen yang membaca makalah ini.
2.    Tujuan Khusus
Untuk mengetahui apa itu :

Untuk Selengkapnya DOWNLOAD HERE

HIV

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Virus AIDS ditemukan dalam cairan tubuh manusia, dan paling banyak ditemukan pada darah, cairan sperma dan cairan vagina. Pada cairan tubuh lain juga bisa ditemukan (seperti misalnya cairan ASI) tetapi jumlahnya sangat sedikit.
Sejumlah 75-85% penularan terjadi melalui hubungan seks (5-10% diantaranya melalui hubungan homoseksual), 5-10% akibat alat suntik yang tercemar (terutama pada pemakai narkotika suntik), 3-5% melalui transfusi darah yang tercemar.
Infeksi HIV sebagian besar (lebih dari 80%) diderita oleh kelompok usia produktif (14-49 tahun) terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita wanita cenderung meningkat.
Infeksi pada bayi dan anak, 90% terjadi dari ibu yang mengidap HIV. Sekitar 25-35% bayi yang dilahirkan oleh Ibu pengidap HIV akan menjadi pengidap HIV, melalui infeksi yang terjadi selama dalam kandungan, selama proses persalinan dan melalui pemberian ASI. Dengan pengobatan antiretroviral pada ibu hamil trimester terakhir, risiko penularan dapat dikurangi menjadi hanya 8%.
Pada awalnya dimulai dengan penularan pada kelompok homoseksual (gay). Karena diantara kelompok homoseksual juga ada yang biseksual, maka infeksi melebar ke kelompok heteroseksual yang sering berganti-ganti pasangan.
Pada tahap kedua, infeksi mulai meluas pada kelompok pelacur dan pelanggannya.l
Untuk selengkapnya DOWNLOAD HERE

Distosia Bahu

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Bagaimana bila anda atau saudari mengalami kehamilan dengan letak sungsang, distosia bahu, ataukah gemeli? Dalam makalah ini kami akan mengulas sedikit tentang patofisologi, etiologi atau penyebab, bagaimana mendiagnosis dan bagaimana penanganannya bila sesorang akan melahirkan bayi dengan letak sungsang, distosia bahu ataupun gemeli.
Untuk ibu hamil dan rekan-rekan yang bergerak dibidang medis ataupun kehamilan ulasan ini sangat perlu diketahui. Sebagian besar selama kehamilan, fetus

DBD dan TIPUS

DBD (DEMAM BERDARAH DEAGUE)

1.    Pengertian Penyakit Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria.

2.    Penyebab Penyakit Demam Berdarah Dengue
Penyakit Demam Berdarah Dengue ini disebabkan oleh empat macam virus dengue dengan tipe Den 1, Den 2, Den 3, dan Den 4. Keempat virus tersebut dalam group B Arthropod Borne Viruses (Arboviruses).

CaLoN IndEPEndeN

BAB I 
PENDAHULUAN 

A. LATAR BELAKANG
Buruknya kinerja partai politik Indonesia dalam melahirkan pemimpin-pemimpin yang cakap baik di tingkat daerah maupun pusat menyebabkan citra partai politik di mata rakyat semakin merosot. Rakyat tidak lagi percaya bahwa partai poitik mampu memberikan solusi atas krisis kepemimpinan yang terjadi. Partai politik gagal melahirkan pemimpin-peminpin bangsa yang mampu membawa Indonesia keluar dari krisis,

Selasa, 07 Februari 2012

KASIH SAYANG RASULULLAH

Kasih Sayang Rasulullah

Orang-orang yang keras hati tidak akan mengenal kasih sayang. Tidak ada sedikitpun kelembutan pada diri mereka. Hati mereka keras bagaikan karang. Kaku tabiat, baik ketika memberi maupun menerima. Kurang peka perasaan, lagi tipis peri kemanusiannya. Berbeda halnya dengan orang yang dikaruniai Alloh Ta’ala hati yang lembut, penuh kasih sayang lagi penuh kemurahan. Dialah yang layak disebut pemilik hati yang agung penuh cinta. Hati yang diliputi dengan kasih sayang dan digerakkan oleh perasaan yang halus.

Dari Anas bin Malik Radhiallaahu anhu ia berkata, yang artinya: “Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam pernah membawa putra beliau bernama Ibrahim, kemudian mengecup dan menciumnya.” (HR: Al-Bukhari)

Kasih sayang tersebut tidak hanya terkhusus bagi kerabat beliau saja, bahkan beliau curahkan juga bagi segenap anak-anak kaum muslimin. Asma’ binti ‘Umeis Radhiallaahu anha –istri Ja’far bin Abi Thalib- menuturkan, yang artinya: “Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam datang menjengukku, beliau memanggil putra-putri Ja’far. Aku melihat beliau mencium mereka hingga menetes air mata beliau. Aku bertanya: “Wahai Rasululloh, apakah telah sampai kepadamu berita tentang Ja’far?” beliau menjawab: “Sudah, dia telah gugur pada hari ini!” Mendengar berita itu kamipun menangis. Kemudian beliau pergi sambil berkata: “Buatkanlah makanan bagi keluarga Ja’far, karena telah datang berita musibah yang memberatkan mereka.” (HR: Ibnu Sa’ad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ketika air mata Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menetes menangisi gugurnya para syuhada’ tersebut, Sa’ad bin ‘Ubadah Radhiallaahu anhu bertanya: “Wahai Rasululloh, Anda menangis?” Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menjawab: “Ini adalah rasa kasih sayang yang Alloh Ta’ala letakkan di hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya hamba-hamba yang dikasihi Allah Ta’ala hanyalah hamba yang memiliki rasa kasih sayang.” (HR: Al-Bukhari)