Pelaksanaan madeung dilakukan selama 7 hari berturut-turut, tetapi ada juga yang dilakukan oleh orang-orang tertentu selama empat puluh empat hari berturut-turut (selama masa nifas) yang biasanya selesai ritual madeung ini sang ibu akan melaksanakan “manoe peut ploh peut” atau mandi suci. Selanjutnya dilakukan proses bakar batu toet batee (pemanasan batu).
Tradisi ini telah dilakukan sejak lama dan secara turun temurun. Manfaat dari meletakkan batu pada perut selama nifas ini adalah sebegai berikut :
• Dipercaya mampu memulihkan kondisi kesehatan ibu secara holistik,
• Menjaga kesehatan tulang dan penampilan fisik ibu dimasa yang akan datang.
• Mampu menjaga tubuh dari proses penuaan.
• Mengembalikan kondisi pudun (rahim ibu) seperti sedia kala.
• Berperan penting dalam pemulihan organ genital ibu nifas.
• Untuk mengeringkan tubuh
• Mempercepat penyembuhan luka akibat persalinan
• Memulihkan penampilan fisik khusus di daerah perut.
• Menghilangkan bau badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar