Welcome To http://www.cerminan hati al-insan.blogspot.com/ Semoga Bermanfaat.

Sabtu, 21 Januari 2012

Status Anak Zina

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Islam adalah Agama kaffah yang mengatur semua lini kehidupan manusia, mengenai hal-hal yang menyangkut aqidah, ibadah, kemasyarakatan, kesehatan, lingkungan, hukum dan lain sebagainya, termasuk di dalamnya tentang hukum pernikahan. Karena itu, Din al-Islam merupakan pedoman hidup yang mengajarkan kepada penganutnya untuk senantiasa berikhtiar (berusaha) dalam rangka mencapai tujuan-tujuan ideal yang dikehendakinya.
Syariat pernikahan merupakan salah satu hukum yang ditetapkan oleh Allah SWT demi kemaslahatan seluruh umat manusia, guna menyalurkan kodrat manusia dalam menyalurkan nafsu birahi secara benar dan teratur mengembang biakkan keturunan yang sah, di samping mewujudkan suasana rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan ramah, sebagaimana yang dikandung dalam Q.S. al-Ruum ayat 21, yang artinya ;

Ketika Cintaku Tergantikan Dengan Sebuah Keikhlasan


Jumat, 20 Januari 2012

Shalat Wajib

BAB I 
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Shalat merupakan rukun islam yang kedua. Jadi, bagi siapapun yang hidup di dunia ini yang mau dirinya di sebut dengan sebutan orang islam dan mukmin sejati maka harus melakukan shalat yang telah di tetapkan oleh syari`at sebagaimana firman-Nya dalam al- qur`an: واقيموالصلاة...... Apakah shalat kita semua sudah benar sesuai dengan syarat- suart dan rukunnya? Apakah kita semua sudah mengetahui shalat yang sesuai dengan syari`at? Yaitu shalat yang sesuai dengan apa yang pernah di lakukan oleh nabi besar Muhammad saw. 
Sehingga pada kesempatan kali Ini pemakalah tertarik kuntuk membahas sifat- sifat shalat yang telah dilakukan oleh rasululah saw. Sehingga kita semua dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari- hari kita. Dan tidak Cuma taklid buta.
Sehingga diharapkan setelah membaca makalah ini diharapkan bagi semua ntuk dapat memahami, secara jelas dan rinci tata shalat sesuai tuntunan rasulullah saw. Sekaligus kita nmengetahui tata cara shalat yang menyimpang dari tuntunan rasulullah saw.

Untuk selanjutnya DOWNLOAD HERE
 

Oksigen dan Nutrisi

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya. Untuk mempertahankan keseimbangan tersebut manusia mempunyai kebutuhan tertentu yang harus terpenuhi dengan baik. Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.

Asfiksia Neonatorum

1.    PENGERTIAN ASFIKSIA NEONATORUM
Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Masalah ini erat hubungannya dengan gangguan kesehatan ibu hamil, kelainan tali pusat, atau masalah yang mempengaruhi kesejahteraan bayi selama atau sesudah persalinan (Asuhan Persalinan Normal, 2007).

Annelida

BAB I
PENDAHULUAN

Pada kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dengan aktivitas keseharian yang rutin sekali dikejakan. Aktivitas tersebut ada yang berhubungan dengan alam secara langsung dan ada juga yang tidak langsung. Biasanya kita tidak sadar akan lingkungan yang ada disekitar kita baik itu yang berhubungan dengan tumbuhan hewan ataupun benda mati. Padahal dalam kehidupan sehari-hari ada sebagian kecil makhluk hidup dari lingkungan kita yang sangat penting dan berhubungan langsung dengan manusia bahkan ada yang bisa menguntungkan dan ada juga yang dapat merugikan manusia itu sendiri.

Anti Konvulsi

PENGERTIAN Antikonvulsi digunakan terutama untuk mencegah dan mengobati bangkitan eppilepsi (epilepticseizure). Golongan obat ini lebih tepat dinamakan antiepilepsi; sebab obat ini jarang digunakan untuk gejala konvulsi penyakit lain. Bromida, obat pertama yang digunakan untuk terapi epilepsi telah ditinggalkan karena ditemukannya berbagai anti epilepsy baru yang lebih efektif.

Minggu, 15 Januari 2012

Ketika Aku Telah Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku. Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ...ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu. Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.

Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur. Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku. Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi? Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku. Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku. Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil. Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat. Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka. Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan. Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku. Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamis, 12 Januari 2012

Yang Berharga Yang TerLupa

Detik demi detik dari masa yang berlalu
akan terus berganti waktu
Kisah demi kisah yang telah pergi
akan tetap hilang dan tak kan kembali

Matahari yang ada di siang ini
esok kan berbeda tak terulang lagi
Rembulan yang ada di malam hari
esok pun kan berganti

Saat ada akan terlupa
ketika berlalu datanglah rindu

Tiada sadar jiwa-jiwa yang alpa
tentang nilai dan harga
ketika segalanya hadir di depan mata

Tersadarlah jiwa-jiwa yang merugi
dengan penyesalan diri
ketika segalanya hilang pergi

Nilai dan harga yang terlupa
harus ditebus saat telah sirna
dengan penyesalan dan harapan sia-sia
bilakah kembali terulang di depan mata

Karakteristik Tasawuf Sunni dan Falsafi

BAB I PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

Tasawuf suni ini, di akui sebagai sufismen yang tetap konsisten dan komitmen dengan ajaran ajaran islam, karena tetap berpegang teguh pada al-qur’an dan sunnah. Oleh karena sipatnya yang demikian, maka tasauf tipe yang awal dapat di terima oleh sebagian besar Ulama terutama Ulama yang tergolong ahli sunnah. Hal ini pulalah salah satu sebab utama penamaan dengan tasauf suni, seperti yang di jelaskan di atas. Seperti yang dijelaskan di atas, perdebatan yang begitu sengit yang terjadi di golongan para sufi telah menyebabkan terpecah menjadi dua kelompok golongan pertama suni dan yang kedua falsafi. Para pengikut golongan ini bahwa persatuan mistis sebagai tujuan terakhir dan tertinggi dalam perjalanan rohani. Kelompok ini terpesona oleh keadaan fana’ sebagai jalan menuju persatuan diri mereka dengan tuhan. Baik dalam bentuk ittihad maupun dalam hulul. Makanya Tasauf yang di anut kelompok ini idsebut “tasauf Semi –falsafi” yang kemudian berkembang dari “tasauf palsafi” dalam bentuk yang lebih jelas dan sempurna, pada abad ke-6 dan ke-7 H.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Karakteristik Tasawuf Sunni dan Falsafi

2. Pemikiran Rabi`ah Al-Adawiyah

BERTANYA TENTANG CINTA

Jumat, 06 Januari 2012

Kakak Aku Capek....

BetaPa Allah MenYayanGi mu

Anemia Gizi Besi

ANEMIA GIZI BESI

1. LATAR BELAKANG Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dimana angka kematian ibu hamil yang cukup tinggi. Penyebab utama anemia ini adalah kekurangan zat besi. Selama kehamilan terjadi peningkatan kebutuhan zat besi hampir tiga kali lipat untuk pertumbuhan janin dan keperluan ibu hamil (Depkes RI, 1999). Konsekuensi anemia pada ibu hamil dapat membawa pengaruh buruk baik terhadap kesehatan ibu maupun janinnya, keadaan ini dapat meningkatkan morbiditas maupun mortalitas ibu dan anak. Suatu penelitian menunjukkan bahwa angka kematian ibu sebanyak 265/100.000 penduduk berhubungan erat dengan anemia yang dideritanya ketika hamil (Depkes RI, 2007). Keadaan kurang zat besi (Fe) merupakan fenomena yang kompleks (Khomsan, 2003). Prevalensi anemia ibu hamil belum mengalami perubahan dari tahun 1995-2000, namun Departemen Kesehatan RI sampai dengan tahun 2010 akan berusaha menurunkan prevalensi anemia ibu hamil dari 51% menjadi 40% (Depkes RI, 2000). Sementara dari sumber Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004, prevalensi anemia gizi besi (Fe) pada ibu hamil mencapai 40,1% (Depkes RI, 2004). Anemia gizi besi adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan cadangan besi dalam hati, sehingga jumlah hemoglobin darah menurun dibawah normal. Keadaan kurang gizi besi yang berlanjut dan semakin parah akan mengakibatkan anemia gizi besi, dimana tubuh tidak lagi mempunyai cukup zat besi untuk membentuk hemoglobin yang diperlukan dalam sel-sel darah yang baru

2. PERANAN / FUNGSI GIZI BESI Hemoglobin di dalam darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Mioglobin berperan sebagai reservoir oksigen : menerima, menyimpan dan melepas oksigen di dalam sel-sel otot. Sebanyak kurang lebih 80% besi tubuh berada di dalam hemoglobin (Sunita, 2001). Menurut Depkes RI adapun guna hemoglobin antara lain : • Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam jaringan-jaringan tubuh. • Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan-jaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar. • Membawa karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-paru untuk di buang, untuk mengetahui apakah seseorang itu kekurangan darah atau tidak, dapat diketahui dengan pengukuran kadar hemoglobin. Penurunan kadar hemoglobin dari normal berarti kekurangan darah yang disebut anemia (Widayanti, 2008).

3. EFEK / DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF Proses kekurangan besi sampai terjadi anemia melalui beberapa tahap. Awalnya terjadi penurunan cadangan besi. Bila belum juga dipenuhi dengan masukan besi, maka lama-kelamaan akan timbul gejala anemia disertai penurunan kadar Hb. Hasil penelitian imunologi menunjukkan kekurangan besi dalam tubuh dapat meningkatkan kerawanan infeksi. Seseorang yang menderita defisiensi besi lebih mudah terserang penyakit infeksi, karena kekurangan besi berhubungan erat dengan kerusakan kemampuan fungsional dari mekanisme kekebalan tubuh yang sangat penting untuk mencegah masuknya kuman penyakit atau infeksi (Ray,1997). Pada remaja yang menderita anemia dapat mengalami gangguan pertumbuhan yang optimal dan menjadi kurang cerdas (Depkes RI, 1996). Remaja putri yang menderita anemia dapat mengalami gangguan pertumbuhan, penurunan daya konsentrasi belajar, kurang bersemangat dalam beraktivitas karena cepat merasa lelah. Defisiensi besi dapat mempengaruhi pemusatan perhatian, kecerdasan dan prestasi belajar di sekolah (AlMatsier, 2001). Anemia yang berlanjut semakin parah akan mempengaruhi struktur dan fungsi jaringan epitel, terutama lidah, kuku, mulut, dan lambung. Kuku semakin menipis dan lama kelamaan akan terjadi koilonychia (kuku berbentuk sendok). Mulut terasa panas dan terbakar, serta pada kasus yang parah terlihat licin seperti lilin. Timbul rasa sakit pada tenggorokkan waktu menelan makanan dan selaput mata nampak pucat. Lambung mengalami kerusakan, yang pada akhirnya akan memperberat anemia. Anemia yang terus berlanjut dan tidak ditangani akan mengakibatkan perubahan kardiovaskuler dan pernafasan yang dapat berakhir pada gagal jantung (Haryati, 2004). Akibat jangka panjang dari anemia pada remaja putri adalah apabila remaja putri nantinya hamil, maka ia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan zat-zat gizi bagi dirinya dan juga janin dalam kandungannya. Karena Pada wanita hamil, anemia meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Risiko kematian maternal, angka prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, dan angka kematian perinatal meningkat. Di samping itu, perdarahan antepartum dan postpartum lebih sering dijumpai pada wanita yang anemis dan lebih sering berakibat fatal, sebab wanita yang anemis tidak dapat mentolerir kehilangan darah. Selain itu anemia gizi besi juga dapat menyebabkan gangguan pada masa nifas (subinvolusi rahim, daya tahan terhadap infeksi dan stres kurang, produksi ASI rendah), dan gangguan pada janin (abortus, dismaturitas, mikrosomi, BBLR, kematian perinatal, dan lain-lain) (Depkes RI, 1998).

4. BATAS AMBANG Batasan hemoglobin untuk menentukan apakah seseorang terkena anemia gizi besi atau tidak sangat dipengaruhi oleh umur. Untuk anak-anak umur 6 bulan-5 tahun, dapat dikatakan menderita anemia gizi besi apabila kadar hemoglobinnya kurang dari 11 g/dl, umur 6-14 tahun kurang dari 12 g/dl, dewasa laki-laki kurang dari 13 g/dl, dewasa perempuan tidak hamil kurang dari 12 g/dl, dan dewasa perempuan hamil kurang dari 11 g/dl Menurut Komite Nasional PBB Bidang Pangan dan Pertanian (1992), berdasarkan hasil-hasil penelitian di beberapa tempat di Indonesia pada tahun 1980-an menunjukan bahwa prevalensi anemia pada wanita dewasa tidak hamil berkisar 30-40%, pada wanita hamil 50-70%, anak balita 30-40%, anak sekolah 25-35%, pria dewasa 20-30% dan pekerja berpenghasilan rendah 30-40%. Sedangkan menurut Soekirman et al. (2003) menyatakan bahwa prevalensi anemia gizi besi mengalami penurunan dari 50,9% pada tahun 1995 menjadi 40% pada tahun 2001. Begitupun pada wanita usia 14-44 tahun mengalami penurunan dari 39,5% pada tahun 1995 menjadi 27,9% pada tahun 2001. Akan tetapi, untuk anak dibawah usia lima tahun Universitas Sumatera Utara angka anemia gizi besi meningkat dari 40,0% pada tahun 1995 menjadi 48,1% pada tahun 2001.

Kamis, 05 Januari 2012

Install Cinta Kasih



Ternyata Cinta dan kasih bisa diinstall juga ya...

hehehe... Baru tau nih ada caranya...

Mau tau caranya Menginstall cinta kasih...

Yuk kita baca sama-sama...

HiDup PenuH WarNa

Pendidikan Jasmani dan Pedagogi Olahraga Perseptif Sejarah

BAB I
PENDAHULUAN
Istilah pendidikan jasmani yang telah dikenal pada tahun 1950-an di Indonesia, cukup lama menghilang dari wacana, terutama sejak tahun 1960-an, tatkala istilah itu diganti dengan istilah olahraga. Bab ini memaparkan secara mendalam pendidikan jasmani dan pedagogi olahraga perseptif sejarah, konsep pendidikan jasmani, dan tujuan pendidikan jasmani.


BAB II
PEMBAHASAN
A. PENDIDIKAN JASMANI DAN PEDAGOGI OLAHRAGA PERSEPEKTIF SEJARAH
Sejak proklamasi kemerdekaan perhatian para pemimpin pemerintah terhadap olahraga sekolah telah ada dan telah dilaksanakan, hanya pada saat itu dengan istilah yang digunakan adalah gerak badan. Masalah-masalah yang pada waktu itu mendapat perhatian khusus antara lain :
1. Gerak badan untuk putri dilaksanakan tersendiri
2. Diperlukan nasehat dokter
3. Bahan pelajaran di ambil dari permainan dan kesenian nasional, dan musik perlu bagi sekolah
4. Kepramukaan
5. Pengecahan ekses dalam perlombaan, serta perlunya pemerintah membiayai kegiatan
6. Perlu pertolongan pertama diberikan pada kecelakaan di tiap sekolah
7. Perlu diadakan kursus kilat untuk para guru.
Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang menggunakan jasmani sebagai titik pangkal mendidik anak dan anak di pandang sebagai suatu kesatuan jiwa raga. Tujuan melaksanakan pendidikan jasmani di sekolah adalah indentik dengan Tujuan Pendidikan Undang-Undang No. 4 Tahun 1950 dan kemudian menjadi Undang-Undang No. 12 Tahun 1954 memberikan landasan yang kuat terhadap kegiatan pendidikan jasmani di sekolah.
Dalam bab VI pasal 9 tercantum, “Pendidikan jasmani yang menuju kepada keselarasan antara tumbuhnya badan dengan perkembangan jiwa, merupakan suatu usaha untuk membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sehat kuat lahir batin, dan diberikan pada semua jenis pendidikan.”

untuk selengkapnya DOWNLOAD HERE

Analisis Cerpen Lelaki Muda dan Gadis Kecil

Analisis Cerpen Laki Muda dan Gadis Kecil
Karya Susialine Adelia
Analisator

A. Latar Belakang Masalah
Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang tergolong ke dalam fiksi. Sebagai fiksionaris, kisah dalam cerpen hanya ada dalam hayalan. Namun, ia dapat beranjak dari dunia nyata semisal pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain, kejadian alam, dan segala hal yang tertangkap pada panca indra.
Berdasarkan latar belakang di atas, saya mencoba mengidentifikasi masalah cerpen ini. Identifikasi masalahnya adalah bagaimanakah unsur-unsur intrinsik cerpen.

B. Sinopsis Cerpen Laki Muda dan Gadis Kecil
Cerpen karya Susialine Adelia yang mengisahkan tentang Lelaki Muda dan Gadis Kecil. Pada hari libur, tepatnya setiap hari minggu Ibu Neyna menjadi waktu itu sebagai waktu santai di rumah. Akan tetapi minggu itu ibu Neyna kedatangan dua orang tamu. Sepertinya ia bukanlah saudara dan bukan juga kawan kerjanya.
Sesaat kemudian ia membukakan pintu di dapatnya seorang lelakimuda dan gadis kecil yang sedang bercanda ria di teras rumahnya. Lelaki itu berkulit coklat terbakar matahari, berpakaian agak lusuh. Si gadis kecil berkulit lebih terang, berbaju baru dengan bahan kualitas rendah. Ketika gadis itu menoleh, segera ditangkap sinar di wajahnya yang membuat ibu Neyna terkesiap beberapa saat. Sinar wajah itu tak asing baginya. Meski bentuk hidung dan mata kedua tamu itu sama --yang membuatnya bisa segera menyimpulkan bahwa mereka adalah bapak dan anak-- namun ditemui sinar lain di wajah anak itu.

untuk selengkapnya DOWNLOAD HERE

Bantu Aku Ya Allah

Bersyukurlah


Coba anda sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup anda. Renungkan tentang apa yang telah anda capai, orang-orang yang memperhatikan anda, pengalaman yang telah anda dapatkan, keahlian dan minat yang anda miliki; apa yang anda percayai, dan hal-hal yang terindah dalam hidup anda.
Hal-hal yang anda hargai, pelihara, dan jaga akan terus meningkat dalam hidup anda. Kelimpahan dimulai dengan dengan rasa syukur. Dengan rasa syukur yang tulus, anda menghargai apa yang telah anda miliki, yang selanjutnya akan mendorong anda secara mental, spiritual, dan fisik untuk mencapai apa saja yang menjadi tujuan anda.

Bagaimana mungkin anda mendapatkan hal-hal yang lebih besar, bila anda tidak bersyukur atas apa yang telah anda miliki saat ini? Toh semuanya, hanya bisa dimulai dengan apa yang anda telah miliki tersebut.
Anda tahu, bahwa anda dapat mencapai tujuan, karena anda pernah merintis hal seperti itu. Pengalaman adalah milik anda yang patut disyukuri. Siapa bilang tidak ada hal yang bisa disyukuri?
Segalanya dalam jangkauan anda saat anda bersyukur akan apa yang telah anda dapatkan.

Rasulullah

baca selengkapnya

Kebutuhan Cairan Tubuh

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Beberapa kali kejadian dengan kasus tertentu di rumah sakit, perhatian dokter dan para petugas medis sering kali luput terhadap kebutuhan pasien akan cairan, elektrolit dan nutrisi. Ini biasanya terjadi pada pasien tertentu yang dirawat karena sesuatu keluhan yang tidak menunjukkan perbaikan setelah beberapa hari perawatan atau pun pada pasien yang baru datang setelah mengalami keluhan beberapa hari sebelumnya. Sebetulnya hal ini termasuk masalah sepele dan sangat yakin semua dokter sudah mendapat ilmunya tentang hal ini. Namun sekali lagi, karena lebih terfokus perhatian dokter terhadap kejadian penyakitnya justru hal-hal kecil ini kurang diperhitungkan sehingga dampaknya dapat menimbulkan sesuatu efek yang fatal terhadap pasien. Tulisan ini juga ditujukan kepada pasien maupun keluarga sebagai pengetahuan, siapa tahu nantinya bakalan pernah menghadapi hal yang sama.
Kejadian tersebut sering terjadi pada pasien yang dirawat karena muntah-muntah, diare, kelainan yang menyebabkan pasien untuk berpuasa atau sengaja dipuasakan, gangguan pada sistem pencernaan, kelainan jantung, ginjal, paru atau yang lainnya dimana pemberian cairan infus terkadang terlampau berhati-hati atau pada pasien-pasien yang berumur ekstrim –pasien bayi maupun pasien tua-. Pada kasus bedah kejadian kekurangan nutrisi lebih sering ditemukan pada penderita pasca operasi yang membutuhkan perawatan lama atau memang sudah didasari kondisi preoperatif yang dialami sebelumnya. Biasanya, jika pasien sampai terpaksa harus dirawat di ruang intensif, dokter anasthesi atau intensifis sudah sangat fasih memperhatikan keadaan ini. Namun masalah muncul, kalau kondisi kekurangan ini sudah terjadi sebelum masuk ruang ICU, apalagi dalam situasi yang susah untuk dikembalikan atau diperbaiki (irreversible).
Kekurangan atau kecukupan cairan dapat dilihat dari kondisi pasien dan secara obyektif bisa dinilai dari produksi urine, jika memang tidak ada kelainan berkenaan dengan ginjal dan salurannya. Sedangkan untuk mengetahui kadar nutrisi dan elektrolit secara obyektif bisa terlihat dari pemeriksaan laboratorium, misalnya pemeriksaan kandungan albumin dan Natrium/Kalium dalam darah. Secara normal tubuh seorang dewasa memerlukan cairan sekitar 2,5 liter per hari. Jadi biasakanlah perhatian kita terhadap hal tersebut di atas pada keadaan-keadaan seperti; pasien yang dirawat berkelamaan, pasien yang datang dengan kondisi lemah dan pasien yang sudah lanjut usia.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis ingin membahas tentang Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit.






BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebutuhan Cairan Tubuh
Pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh diatur oleh ginjal kulit., paru-paru dan gastrointestinal.
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ yang memiliki peran cukup besar dalam pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit. Hal ini terlihat pada fungsi ginjal yakni sebagai pengatur air, pengatur konsentrasi garam dalam darah, pengatur keseimbangan asam basa darah, dan pengaturan eksresi bahan buangan atau kelebihan garam.
Proses pengaturan kebutuhan keseimbangan air ini diawali oleh kemampuan bagian ginjal seperti glomerulus sebagai penyaring cairan. Rata-rata setiap satu liter darah mengandung 500 cc plasma yang mengalir melalui glomerulus, 10 persennya disaring keluar. Cairan yang tersaring (filtrat glomerulus), kemudian mengalir melalui tubuli renalis yang sel-selnya menyerap semua bahan yang dibutuhkan. Jumlah urine yang diproduksi ginjal dapat dipengaruhi oleh ADH dan aldosteron dengan rata-rata 1 ml/kg/bb/jam.
2. Kulit
Kulit merupakan bagian penting dalam pengaturan cairan yang terkait dengan proses pengaturan panas. Proses ini diatur oleh pusat pengatur panas yang disarafi oleh vasodilatasi dan vasokontriksi. Banyaknya darah yang mengalir melalui pembuluh darah dalam kulit mempengaruhi jumlah keringat yang dikeluarkan. Proses pelepasan panas kemudian dapat dilakukan dengan cara penguapan.
Keringat merupakan sekresi aktif dari kelenjar keringat dibawah pengendalian saraf simpatis. Melalui kelenjar keringat ini suhu dapat diturunkan dengan melepaskan air yang jumlahya kurang lebih setengah liter sehari. Perangsangan kelenjar keringat dapat diperoleh dari aktivitas otot, suhu lingkungan, dan melalui kondisi tubuh yang panas.
Proses pelepasan panas lainnya ke udara sekitarnya. Cara tersebut berupa cara konduksi dan konveksi. Cara konduksi yaitu pengalihan panas ke benda yang disentuh, sedangkan cara konveksi yaitu mengalirkan udara yang telah panas ke permukaan yang lebih dingin.

selengkapnya DOWNLOAD HERE

Sistem Panca Indra

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan dari lingkungan luar sekitar untuk dapat menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal dari luar tubuh dapat ditangkap dibutuhkan alat-alat tubuh tertentu yang bernama indera. Kelima alat indera itu adalah mata, hidung, telinga / kuping, kulit dan lidah.
Setiap orang normalnya memiliki lima / panca indera yang berfungsi dengan baik untuk menangkap rangsangan sehingga dapat memberikan respon sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan insting kita. Orang yang cacat indra masih bisa hidup namun tidak akan bisa menikmati hidup layaknya manusia normal. Sistem panca indra pada manusia terdiri dari indra penglihatan (Mata), indra pencium (Hidung), indra pendengar (Telinga), indra pengcap (Lidah), dan indra peraba (Kulit).

B. Rumusan Masalah
1. mengetahui definisi panca indra
2. mengetahui anatomi dan fisiologi panca indra
3. mengetahui mekanisme panca indra
4. mengetahui gangguan-gangguan pada panca indra.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Panca Indra
Panca indra merupakan organ-organ akhir yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu. Serabut saraf yang menanganinya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa dari organ indra menuju ke otak dimana perasaan ini ditafsirkan. Panca indra meliputi indra penglihatan, penciuman, pendengaran, pengecap, serta peraba.

B. Anatomi Dan Fiologi Sistem Panca Indra
1. Lidah
Pada hakekatnya, lidah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan indera khusus pengecap. Lidah sebagian besar terdiri dari dua kelompok otot. Otot intrinsik lidah melakukan semua gerakan halus, sementara otot extrinsik mengaitkan lidah pada bagian-bagian sekitarnya serta melaksanakan gerakan-gerakan kasar yang sangat penting pada saat mengunyah dan menelan. Lidah mengaduk-aduk makanan, menekannya pada langit-langit dan gigi dan akhirnya mendorongnya masuk faring.

untuk selengkapnya DOWNLOAD HERE

Etos Kerja Dalam Islam


Dalam kehidupan manusia tidak akan terlepas dari yang namanya kebutuhan ekonomi. Oleh karena itu, manusia harus punya semangat bekerja atau beraktifitas sehari-hari. Dimana perkerjaan manusia tidaklah sama, sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga perjalanan hidup manusia dapat terpenuhi kebutuhannya dan akan tercapailah cita-cita yang mereka inginkan.
Dimana kemuliaan islam juga mengajukan kepada manusia agar selalu meningkatkan produktifitas kerja sehingga dapat memacu suatu perubahan social untuk kemajuan. Produktifitas kerja disini adalah suatu keadaan dimana seseorang senantiasa meningkatkan kerjanya untuk menghasilkan suatu yang lebih meningkat dibanding dari sebelumnya.
untuk selengkapnya DOWNLOAD HERE 

Makalah Pendidikan Sepanjang Hayat


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Belajar sepanjang hayat adalah suatu konsep, suatu idea, gagasan pokok dalam konsep ini ialah bahwa belajar itu tidak hanya berlangsung di lembaga-lembaga pendidikan formal seseorang masih dapat memperoleh pengetahuan kalau ia mau, setelah ia selesai mengikuti pendidikan di suatu lembaga pendidikan formal. Ditekankan pula bahwa belajar dalam arti sebenarnya adalah sesuatu yang berlangsung sepanjang kehidupan seseorang. Bedasarkan idea tersebut konsep belajar sepanjang hayat sering pula dikatakan sebagai belajar berkesinambungan (continuing learning). Dengan terus menerus belajar, seseorang tidak akan ketinggalan zaman dan dapat memperbaharui pengetahuannya, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Dengan pengetahuan yang selalu diperbaharui ini, mereka tidak akan terasing dan generasi muda, mereka tidak akan menjadi snile atau pikun secara dini, dan tetap dapat memberikan sumbangannya bagi kehidupan di lingkungannya.
Belajar erat kaitannya dengan psikologi. Dalam hal ini, Made Pidarta mengemukakan : psikologi atau jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia. Jiwa itu sendiri adalah roh dalam mengendalikan jasmani. Karena itu jiwa atau psikis dapat dikatakan inti dan kendali kehidupan manusia yang berada dan melekat dalam diri manusia itu sendiri.
Jiwa manusia berkembang sejajar dengan pertumbuhan jasmani, sejak dari masa bayi, kanak-kanak dan seterusnya sampai dewasa dan masa tuã. Makin besar anak itu makin berkembang pula jiwanya. Dengan melalui tahap-tahap tertentu dan akhimya anak ito mencapai kedewasaan balk dari segi kejiwaan maupun dari segi jasmani.
Dalam perkembangan jiwa dan jasmani tersebut, manusia perlu belajar. Masa belajar itu bertingkat-tingkat, sejalan dengan fase-fase perkembangannya,