Welcome To http://www.cerminan hati al-insan.blogspot.com/ Semoga Bermanfaat.

Senin, 05 Maret 2012

Budi Pekerti

BUDI PEKERTI

Kaum muslimin rahima kumullah.

Sesungguhnya yang menentukan tinggi rendahnya martabat manusia itu hanyalah budi pekerti yang baik. Jadi bukanlah martabat, jabatan, kekayaan, ketampanan dan kecantikan yang menentukan derajat seseorang. Banyak orang kaya yang budi pekertinya buruk, dna begitu pula orang yang tampan dan cantik tetapi hatinya tidak setampan dan secantik wajahnya.

Kaum muslimin rahima kumullah.

Mengapa budi pekerti menjadi pengukuran martabat seseorang ? karena budi pekerti dapat melahirkan sesuatu yang sangat berharga. Sesuatu yang sangat berharga itu adalah :
-    Orang yang memiliki budi pekerti tidak akan takut karena ia benar. Dan ia akan takut apabila ia bersalah.
-    Orang yang memiliki budi pekerti mempunyai perilaku yang sesuai dengan aturan-aturan yang dikehendaki oleh Allah Ta`ala.
-    Dan orang yang memiliki budi pekerti yang baik selalu menjaga diri dari kemaksiatan baik lahir maupun batin.

Kaum muslimin rahima kumullah.

Rasulullah SAW bersabda
 ان احسن الحسن الخلق الحسن
Artinya :
 “Sesungguhnya sebaik-baik barang yang baik adalah budi pekerti yang baik.”

Dari hadits tadi kita simpulkan bahwa Budi Pekerti ialah sesuatu yang sangat baik.Dan nabi pula setiap hari beliau berbuat baik, budi pekertinya yang leluhur.

Dan Allah Ta`ala berfirman :
بسم الله الرحمن الرحيم ∙ وانك لعل خلق عظيم∙
Artinya :
“Dan sesungguhnya kamu (wahai Muhammad)benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Kaum muslimin rahima kumullah

Dalam kehidupan bumi ini, kita tumbuhkan budi pekerti yang baik, baik kepada orang yang lebih tua, maupun orang yang lebih muda. Kerna budi pekerti ini dapat menyempurnakan Iman kita semua. Kenapa ? karena Rasulullah SAW bersabda :
  بسم الله الرحمن الرحيم ∙ اكمل المؤمنون ايمانا احسنهم خلقا
Artinya :
“Orang Mukmin yang paling sempurna Imannya yaitu orang yang paling baik budi pekertinya.”

Budi pekerti kita bila baik, maka kemana kita pergi orang juga akan baik kepada kita dan sebaliknya bila jahat orangpun akan jahat kepada kita. Coba kita lihat orang-orang yang dulu. Dimana saja ia terus berbuat baik di daerah sendiri maupun daerah orang lain.

Tidak seperti kita yang selalu berbuat jahat, coba kita pikirkan baik-baik. Apa yang kita lakukan baik kalau baik alhamdulillah kalau buruk ya kita perbaiki. Jadi kita lestarikan kita kerjakan selalu kebaikan budi pekerti. Jangan suka berbuat yang tercela.

Contohnya : bila kita pegang sesuatu dengan lemah maka akan jatuh barang tersebut, tetapi bila dipegang dengan baik tak akan jatuh barang tersebut.
Contoh yang lain : Belajar dengan sungguh-sungguh pasti mendapat juara. Kalau malas belajar tak akan dapat juara. Pikirlah baik-baik, apa yang akan kita kerjakan baikkah, halalkah, benarkah atau yakin akan kebenaran?

Kita pikirkan baik-baik. Karena perbuatan tidak bisa diulang kembali. Dan Allah Maha mengetahui Maha Melihat dan Maha Mendengar semua perilaku kita yang baik dan yang buruk.

Kaum muslimin rahima kumullah.

Nabi pernah bersabda :
Yang artinya :
“Kebaikan akan membawa kita kepada kebaikan pula dan akan membawa kita kepada surga.”

Dan kita contoh kita teladani budi pekerti Nabi dan jangan kita contohi fir`aun, Namrud, dan orang-orang lain, karena perbuatan mereka dan mencelakai kita.

Dari nasehat kita tadi dapat diambil kesimpulan bahwa :
-    Budi pekerti akan membawa kita kepada kebaikan, sesuatu yang sangat berharga, sempurna iman.
-    Kita contohi budi pekerti Rasulullah dan para rasul dan nabi-nabi.
-    Dan jangan kita contohi perilaku Fir`aun dan Namrud.
-    Dan kita tumbuhkan budi pekerti ini baik di dayah ini, di kampung, dan di kota bahkan dimanapun kita berada, kita lakukan perbuatan yang baik kita berikan contoh perilaku yang baik kepada orang lain. Cukup di sini dulu nasehat saya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar