Kontribusi Meletakkan Batu di atas Perut (Buli-Buli Panas)
Pelaksanaan madeung dilakukan selama 7 hari berturut-turut, tetapi ada juga yang dilakukan oleh orang-orang tertentu selama empat puluh empat hari berturut-turut (selama masa nifas) yang biasanya selesai ritual madeung ini sang ibu akan melaksanakan “manoe peut ploh peut” atau mandi suci. Selanjutnya dilakukan proses bakar batu toet batee (pemanasan batu).
Batu yang telah dipanaskan lalu diangkat dan dibungkus dedaunan tertentu,seperti oen nawah (daun jarak) lalu dibalut kain beberapa lapis hingga panasnya masih dapat dirasakan tetapi tidak menimbulkan bahaya. Gulungan batu tersebut lalu disandarkan pada perut perempuan yang sedang berbaring di balai-balai tersebut, jika batu pertama sudah dingin,
Untuk Selengkapnya DownLoad Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar