BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tubuh kita terdiri dari sel-sel, tenunan-tenunan, dan alat-alat atau organ-organ. Bagian-bagian itu sendiri seluruhnya terdiri atas unsur-unsur kimia yang banyak macamnya. Unsur-unsur kimia ini berkelompok-kelompok menjadi satu, bercampur, bereaksi dan berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk suatu susunan yang rumit tetapi terorganisasi dengan rapi. Kombinasi yang demikian ini sangat banyak jumlahnya dan beraneka ragam macamnya. Dengan demikian, unsur-unsur kimialah yang sebenarnya merupakan batu-batu bangunan dasar bagi tubuh kita.
Dalam kehidupan sehari – hari, kita sering menggunakan berbagai bahan kimia. Dari mulai makanan yang kita makan, bahan pewarna, pengawet, sampai pembungkus produk – produk telah menggunakan bahan kimia. Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari bahan – bahan kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan didalam kehidupan sehari - hari memang tidak memberikan akibat secara langsung dan cepat namun, membutuhkan waktu lama.
Kita mungkin tahu polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari – hari maupun dalam industri. Polimer meliputi plastik, karet, serat, dan nilon. Beberapa senyawa penting dalam tubuh makhluk hidup, yaitu karbohidrat (polisakarida), protein, dan asam nukleat, juga merupakan polimer.
Berbagai polusi di sekitar kita merupakan berbagai akibat dari bahan – bahan kimia yang kita gunakan, dari polusi udara yang disebabkan oleh berbagai gas yang menyebabkan polusi, bermacam pupuk yang digunakan para petani kita juga menyababkan polusi tanah.
Kita sebagai manusia mempunyai tugas untuk melestarikan alam ini. Kita harus bisa memanfaatkan alam ini dengan seimbang agar tidak merusak alam, alam menyediakan kebutuhan manusia dari mulai makanan, energi, dan berbagai barang yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan sehari – hari.
B. Kajian Perpustakaan
Aspek Kimia Dalam Tubuh Manusia mencakup :
1. Senyawa kimia dalam jasad kehidupan
Ilmu Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup. Jangkauan ilmu Biokimia sangat luas sesuai dengan kehidupan itu sendiri. Tidak hanya mempelajari proses yang berlangsung dalam tubuh manusia, ilmu Biokimia juga mempelajari berbagai proses pada organisme mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Murray dkk. (2003) mendefinisikan biokimia sebagai “ilmu pengetahuan yang mempelajari dasar kimia kehidupan”. Dalam hal ini, menurut Bahasa Yunani, bios berarti kehidupan.
2. Sel sebagai pusat perhatian dalam biokimia
Mengingat sel merupakan unit struktural kehidupan, maka biokimia memiliki definisi fungsional yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari unsur-unsur kimia pembentuk sel hidup dan dengan reaksi serta proses yang dijalaninya. Sebagai contoh, dinding sel yang tersusun atas molekul-molekul fosfolipid, protein serta karbohidrat. Contoh lainnya adalah di dalam sitoplasma sel terjadi pemecahan molekul glukosa menjadi piruvat untuk menghasilkan energi. Yang lebih khusus lagi, di dalam mitokondria terjadi reaksi-reaksi metabolik di antaranya siklus Krebs, oksidasi asam lemak, oksidasi piruvat, metabolism asam-asam amino serta masih banyak lagi. Pendeknya, berbagai peristiwa biokimiawi berhubungan dengan sel. Oleh karena itu cakupan biokimia sangat luas meliputi biologi sel, biologi molekuler serta genetika molekuler.
Untuk Selengkapnya Download Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar