Welcome To http://www.cerminan hati al-insan.blogspot.com/ Semoga Bermanfaat.

Senin, 25 Juni 2012

Mineral

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Mineral merupakan kebutuhan tubuh manusia yang mempunyai peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, seperti untuk pengaturan kerja enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan asam-basa, membantu pembentukan ikatan yang memerlukan mineral seperti pembentukan haemoglobin. Mineral digolongkan atas mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 100 mg sehari. Yang termasuk mineral makro antara lain: natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, dan sulfur.
Fosfor merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan dengan jumlah lebih kurang 22% dari seluruh mineral yang terdapat dalam tubuh. Di dalam tubuh fosfor berada dalam bentuk kalsium fosfat.
Fosfor mempunyai peranan dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen esensial bagi banyak sel dan merupakan alat transport asam lemak. Fosfor berperan pula dalam mempertahankan keseimbangan asam-basa. Fosfor juga memegang peranan penting dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).

B.    Kajian Perpustakaan
1.    Pengertian Mineral
Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh. Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan darah. Seringkali kita tidak asing dengan yang namanya Vitamin.
Mineral berbeda dengan vitamin tetapi keduanya termasuk mikronutrient. Memang seringkali terjadi salah kaprah antara mineral dengan vitamin, dan perbedaannya adalah
a)    Mineral adalah unsur inorganik, artinya tetap dapat mempertahankan bentuknya dalam tubuh Anda. Tidak seperti vitamin, mineral tidak dapat hancur oleh panas, asam, udara, atau pun proses pencampuran.
b)    Satu unsur mineral tidak dapat berubah menjadi unsur mineral lainnya.
c)    Setelah mineral memasuki tubuh Anda, mereka akan menjalankan tugasnya yaitu membantu proses metabolisme, seperti magnesium yang berperan penting bagi tubuh terutama untuk relaksasi otot serta jaringan syaraf.
d)    Proses penyerapan mineral juga berbeda dari vitamin terutama dari segi jumlah dan penanganannya dalam tubuh Anda.
2.    Manfaat Mineral
Seperti yang kita ketahui, bahwa Mineral itu mempunyai banyak manfaatnya, yaitu : Dengan bertambahnya usia, maka akan bertambah pula resiko seseorang terserang penyakit degeneratif seperti diabetes, tekanan darah tinggi, jantung koroner dll. Penyakit-penyakit tersebut muncul selain karena menuanya organ tubuh, juga karena tubuh mulai kekurangan trace mineral atau mineral mikro, sehingga sel tubuh semakin mengecil dan produksi enzim maupun hormon tubuh semakin menurun.
Seperti vitamin, mineral sangat dibutuhkan agar organ tubuh dapat berfungsi normal. Namun, manfaatnya baru tampak kalau kedua unsur tersebut dikonsumsi bersama-sama. Dalam tubuh, mineral kalsium, fosfor dan magnesium bekerjasama dengan vit.A, C dan D. Selanjutnya, mineral kuprum atau tembaga sangat bermanfaat bila bekerjasama dengan vit.C. Sedangkan mineral besi diperlukan untuk metabolism vit.B kompleks.
Bila sehari-hari makanan Anda tidak memenuhi persyaratan 4 sehat 5 sempurna (mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayuran dan buah-buahan), hendaknya dilengkapi dengan minum vitamin-mineral tersebut. Keberadaan mineral akan mempengaruhi penyerapan vitamin dan nutrisi lainnya di dalam tubuh.
Namun, karena bentuk dan ukuran mineral jauh lebih kecil daripada vitamin, maka akan mudah terbuang melalui keringat, kencing, muntah, luka, dll. Mineral juga berfungsi melancarkan proses biokimia dan bioelektrik, yang terdiri atas miliaran sel dan menghasilkan listrik tubuh sebesar +/- 6 volt.
Mineral makro dan mikro yang kita kenal ada 18 macam a.l. :
•    Kalsium dan fosfor bekerjasama untuk kesehatan gigi dan tulang
•    Seng mencegah gangguan prostat dan infertilitas
•    Selenium mempengaruhi proses penuaan dan mengerasnya jaringan
•    Besi untuk pembentukan butir darah merah
•    Mangan untuk system saraf pusat agar berfungsi normal dan dapat memperbaiki daya ingat seseorang.
•    Tembaga dan kobalt untuk pembentukan haemoglobin
•    Molybden dalam enzim, dibutuhkan untuk metabolismekarbohidrat dan lemak
•    Iodine untuk pembentukan hormone thyroxine (=gondok)
•    Fluor untuk mencegah penyakit karang gigi (= caries)
•    Sulfur atau belerang untuk perawatan kulit, kuku, rambut
•    Vanadium untuk mencegah meningginya kolesterol dalam darah
•    Chromium mempengaruhi metabolism gula dan tekanan darah tinggi
•    Kalium-natrium dann klor mengatur keseimbangan cairan tubuh, menormalkan denyut jantung, fungsi otot dan saraf.
 Dengan mengkonsumsi mineral-vitamin secara rutin, hidup tenang serta berpenghasilan cukup, mudah-mudahan kita bisa hidup sehat sampai usia tua.
3.    Macam-macam Mineral, Sumber dan Fungsinya
a.    Kalsium (Ca)
Sumber : Susu, telur dan buah-buahan.
Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi
b.    Fosfor (P)
Sumber : Daging, ikan dan telur
Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
c.    Besi (Fe)
Sumber : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran yang berwarna hijau.
Fungsi : Pembentukan hemoglobin dalam darah.
d.    Fluorin (F)
Sumber : Kuning telur, susu dan otak
Fungsi : Memperkuat gigi
e.    Iodin (I)
Sumber : Garam dapur
Fungsi : Membentuk hormone tiroksin.
f.    Natrium (Na)
Sumber : Ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau
Fungsi : Mengatur kelancaran kerja otot, terutama otot jantung dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
g.    Klorin (Cl)
Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran hijau
Fungsi : Membentuk asam lambung(HCL) dan memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh
h.    Kalium (K)
Sumber : Kacang-kacangan. Hati, ikan dan kerang.
Fungsi : Mempengaruhi kerja otot jantung, mengatur tekanan osmosis dalam sel dan membantu mengantarkan impuls saraf.
i.    Tembaga (Cu)
Sumber : -
Fungsi : Membantu pembentukan hemoglobin

C.    Harapan
Dari pembelajaran kita mengenai Mineral ini, maka penulis mengharapkan agar kita semua mengetahui bagaimanakah yang dikatakan dengan mineral dan hal-hal yang berkaitan dengan mineral tersebut. Agar kita bisa mencegah hal-hal yang timbul akibat kekurangan dan kelebihan mineral.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kondisi Awal
Kelebihan satu mineral dalam tubuh juga dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh yaitu sebagai berikut :
1.    Ca : mengkonsumsi kalsium dosis tinggi dapat menyebabkan nyeri lambung dan diare
2.    Mg : dapat mengakibatkan diare
3.    Na : meningkatkan tekanan darah tinggi dan beresiko terhadap stroke dan serangan jantung
4.    P : nyeri lambung dan jika konsumsi dosis tinggi dalam waktu lama dapat menurunkan jumlah kalsium dalam tubuh sehingga tulang lebih beresiko terhadapa fraktur.
5.    Kalium : menyebabkan nyeri lambung, mual dan diare
6.    Fe : konstipasi, mual dan nyeri lambung.
7.    Boron : mengurangi fertilitas pada pria dan boron banyak terdapat pada sayuran dan kacang-kacangan
8.    Cobalt : berpengaruh pada jantung dan berpengaruh menurunkan fertilitas pada pria
9.    Tembaga : menyebabkan nyeri lambung dan diare. Jika dikonsumsi lebih lama akan mengakibatkan kerusakan hati dan ginjal.
Mineral dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi fungsi mineral tidak dapat diabaikan. Kekurangan mineral ini jarang terjadi jika kita mengkonsumsi makanan yang bervariasi, kecuali pada zat besi dan iodium seperti kita ketahui jika kekurangan zat besi maka akan mengakibatkan anemia. Dan jika kekurangan mineral zink akan menyebabkan pengelupasan kulit kepala atau sering kita sebut dengan ketombe. Kekurangan kalsium akan mengakibatkan tulang keropos, gigi tidak sehat serta kuku dan rambut yang mudah patah.

B.    Tindak Lanjut
Cara agar kebutuhan mineral kita tercukupi adalah makanlah makanan seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam karena sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantitasnya. Dan kekurangan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. kita tidak dapat bergantung kepada air minum untuk mensuplay jumlah dan jenis mineral yang diperlukan tubuh anda.
Dan jenis yang baik untuk tubuh kita adalah mineral organik yang hanya bisa didapatkan langsung dari sayur dan buah-buahan, atau secara tidak langsung dari daging hewan. Karena dari antara manusia, hewan, dan tumbuhan, hanya tumbuhan yang dapat memproses mineral dari tanah melalui fotosintesa dan merubahnya menjadi organik. Mineral anorganik yang berasal dari air tanah tidak dapat dimanfaatkan tubuh kita dengan baik dan bila terus ditimbun dapat menyebabkan berbagai penyakit. Air yang murni dapat juga membantu membersihkan timbunan tersebut dari tubuh kita. Sedangkan mengenai jumlah, air minum tidak mengandung jumlah mineral yang cukup atau berarti untuk kebutuhan tubuh kita. Kebutuhan mineral tubuh kita setiap harinya, berdasarkan informasi dari badan U.S. Food & Drug Administration dan sebuah website kesehatan, adalah sebagai berikut: Calcium = 1.000 mg, Magnesium = 400 mg, Potassium = 2.000 mg. Untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, bila dibandingkan antara air mineral yang diperlukan dan alternatifnya dari sayur/buah/susu, hasilnya adalah sebagai berikut : Calcium: minum 87 liter air, atau alternatifnya, 3 gelas susu.
Magnesium: minum 50 liter air, atau alternatifnya, 140 gram kacang mete.
Potassium: minum 323 liter air, atau alternatifnya, 5 buah pisang. Walaupun tidak mengandung jumlah mineral yang cukup tetapi keberadaan air minum ini tidak dapat kita abaikan,
Karena air sendiri bermanfaat bagi tubuh untuk melancarkan transportasi zat gizi dalam tubuh, mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, melancarkan dalam proses buang air besar dan kecil. Dan untuk memenuhi fungsi tersebut cairan yang dikonsumsi orang dewasa, terutama air minum sekurang-kurangnya 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas per hari. Selain itu mengkonsumsi cukup cairan dapat dapat mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, dan dapat menurunkan resiko penyakit batu ginjal.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh. Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan darah.
Kekurangan kalsium akan mengakibatkan tulang keropos, gigi tidak sehat serta kuku dan rambut yang mudah patah.
Cara agar kebutuhan mineral kita tercukupi adalah makanlah makanan seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam karena sangat bermanfaat bagi kesehatan

B.    Saran
Kami yakin dalam penyusunan makalah ini belum begitu sempurna karena kami dalam tahap belajar, maka dari itu kami berharap bagi kawan-kawan semua bisa memberi saran dan usul serta kritikan yang baik dan membangun sehingga makalah ini menjadi sederhana dan bermanfaat dan apabila ada kesalahan dan kejanggalan kami mohon maaf karena kami hanyalah hamba yang memiliki ilmu dan kemampuan yang terbatas.


DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.
Poedjiadi, A. 2006. Dasar – Dasar Biokimia. Edisi Revisi. Jakarta: UI – Press
Buku IPA Biologi untuk Kelas VIII SMP, Penerbit Sunda Kepala Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar